Mandala alias Siluman Sungai Ular adalah tokoh komik rekaan bang Mansjur Daman atau MAN. Serial Mandala Siluman Sungai Ular. Komik 'Golok Setan' dari serial 'Mandala Dari Sungai Ular' (Inggris) The Devil's Sword di Internet Movie. Spot trans 7 ular terbesar di dunia on the spot trans 7 ular on the spot trans 7 ular. Cara menghilangkan fake serial number idm cara menghilangkan flek cara. Menghilangkan zat kapur pada batu akik sungai dareh cara menghilangkan. Jepang 9 kuil jepang 9 siluman jepang 10 hantu jepang 10 jepang 10 jepang. $ ls /urlfind|||||| $ cat /urlfind/motd URLFind.org - URL Mapping and cross domains links. ----------------------------------------------------------- _ _ ____ _ _____ _ _|||| _||| ___(_)_ __ __|||||||_)||||_|| '_ / _`|||_|| _. Biggie smalls ready to die download rar. Judul: Bunuh Mandala Penulis: Iwan Gunawan dan MAN Komikus: MAN Percetakan: Anjaya Books Cetakan: Pertama, Agustus 2008 Tebal: 296 Halaman Ukuran: 14,7 cm X 20 cm Kriteria: Cerita Silat ISBN: (10)978-979-16053-3-5 (605335 “Mandala Mencoba Menapak Jejaknya Kembali” Komik ini terbitnya mendahului Komik ——————————————————————————————————————- Mandala, anak angkat dari ratu siluman buaya putih, Nyi Nara Sati, kembali bertualang, setelah terkubur bersama mati surinya komik Indonesia. Petualangan terakhirnya pada episode “Titisan Dewa Petir”. Setelah lama menghilang, tiba-tiba kumunculan pertamanya kali ini, Mandala langsung terperangkap pada masalah yang pelik. Mandala dibenci oleh siapapun dimuka bumi ini, bahkan diburu. Baik oleh penduduk desa, sahabat, dan bahkan pamannya sendiri si Pendekar Tangan Buntung, Batara. Bukan itu saja, ibu angkatnya, ratu siluman buaya putih, Nyi Nara Sati pun memburunya. Mandala sendiri telah melalui petualangan yang pajang sejak kemunculannya. Golok Setan, Selendang biru, Siluman Sungai Ular, Pusaka Dewa Pedang, Pendekar Pedang Sinar Ungu, Bulan Kabangan, Iblis Marakahyangan, Bidadari Mata Elang, Iblis Seribu Muka dan Titisan Dewa Petir, semua itu merupakan episode-episode lalu dari kisah Si Siluman Sungai Ular, Mandala. Di tahun 2008, Mandala kembali bertualang. MAN mengemasnya dengan baik. Dibantu Iwan Gunawan dalam pembuatan naskah, MAN merangkai cerita pelik ini dalam 296 halaman penuh dengan gambar-gambar indahnya. MAN berhasil mempertahankan detail dalam tiap panelnya, membuat komik ini menjadi nikmat untuk di santap mata. Bukan hanya itu, MAN juga berhasil menjaga kemisteriusan kisah sampai pada panel terakhir. Kisahnya tak bisa di tebak, jawaban perlahan diurai dalam tiap alurnya. Pembagian plotnyapun terasa pas. Senantiasa meninggalkan misteri dalam tiap kali akhir bagian ke bagian lainnya. Dari kondisi inilah maka kisah yang berjudul “Bunuh Mandala” ini menjadi kisah yang menarik untuk diikuti. Ditambah dengan sajian gambar indah di kertas yang unik, membuat komik ini terasa istimewa. Komik ini dikemas dalam sampul tebal (harcover) yang manarik. Tema sampulnya sudah mewakili alur utama kisah yang mau di bangun, Mandala yang di pojokkan dengan banyak senjata terhunus yang mengarah padanya. Tampilan desain sampulnyapun menarik, sangat memancing rasa penasaran. Dengan semua kelebihan ini, maka komik “Bunuh Mandala” merupakan komik yang layak menjadi koleksi ekslusif. Kisahnya sendiri merupakan sekumpulan kepentingan yang sama dari beberapa kelompok yang berbeda dalam dunia persilatan. Targetnya hanya satu, memburu dan membunuh Mandala sang Siluman Sungai Ular. Seorang yang sebelumnya dikenal sebagai kesatria pembela kebenaran, kini berubah menjadi target buruan tiap manusia bahkan sampai siluman sekalipun. Apa gerangan yang terjadi pada Mandala? Apakah dia bukan lagi sang pembela kebenaran, pelindung masyarakat yang lemah? Kenapa mesti diburu dan dibunuh? Untuk mengetahui jawabannya, rasanya lebih baik membaca kisahnya, agar tak kehilangan nuansa indah dari goresan tangan MAN. “Ayo Baca Cergam Indonesia” Salam damai, damuhbening.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |